Layarkaca21 - Nonton Movie - Indoxxi: Review Film Susi Susanti: Love All

Susi Susanti merupakan seorang legenda di cabang bulu tangkis Indonesia, semua orang di Indonesia mungkin sudah pada tahu. Akan tetapi, apakah banyak yang sudah tahu bagaimana lika-liku perjuangan nya menjadi seorang atlet di cabang bulu tangkis dan polemik di kehidupa yang harus Susy Susanti hadapi karena berketurunan darah Tionghoa yang mengalir di dalam tubuhnya? Ataupun fakta bahwa meskipun sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan berhasil menyumbangkan medali emas di sebuah kompetisi ajang Olimpiade ternyata status dari Susi Susantimasih menjadi masalah? Itulah yang kemduian yang dapat dilihat dari nonton movie layarkaca 21 yang bertajuk Susi Susanti: Love All. Film ini dibuat oleh Damn! I Love Indonesia Movies yang berkerja sama dengan Oriema Films dan juga East West Synegy yang di produserkan oleh Danil Mananta dan juga Reza Hidayat.

Dimulai dari tanah kelahiran nya di Tasikmalaya, ada seseorang gadis kecil yang bernama Susi Susanti yang sudah sangat mencintai bulu tangkis yang menjadi sensai  pada berusia 14 tahun dan juga berhasil berkembang sehingga menjadi atlet pembulu tangkis yang paling di cintai di Indonesia. Melalui bimbingan dari sang pelatih yakni Liang Chiu Sia dan di bantu di dorong oleh janji suci dari sang ayahnya. Susi susanti berhasil mendapat pengakuan dari dunia sehingga berhasil meraih mendalai emas di Olimpiade pertama untuk Indonesia.

Ketika negeri sedang terjungkal dalam gejolak masalah ekonomi, Susi Susanti berhasil membuktikan pada dunia bawah kepahlawanan sama sekali tidak di ukur dari tinggi nya prestasi yang di capai, akan tetapi, dari besarnya sebuah pengorbanan untuk tanah air tercinta nya yakni Indonesia. Tekat yang begitu kuat dan cinta dari Susi Susanti kepada tuhan, pasangan hidup, tuhan lah yang mengukir sebuah sejarah olahraga Indonesia.

Film Susi Susanti ini juga menampilkan bagaiaman sebuah sesi kepelatihan yang begitu keras Susi Susanti di PB Jaya Raya dan juga kemudian masuk ke pelatnas PBSI. Tempat Susi Susanti di latih dan juga berinteraksi dengan sesama atlet bulu tangkis nasional seperti Sarwendah, Hermawan, Ary B. Wiranata dan masih bayak nama lain di bawah asuhan pelatih bulu tangkis legendaris yakni Tong Sin Fu dan juga Liang Chu Sia

Tidak mau ketinggalan juga pada pertemuan pertama dengan Alan Budikusuma yang pada nanti nya akan menjadi suami nya tidak luput ikut menghiasi kisah hidup dari Susi Susanti yang di angkat ke dalam layar lebar ini. Dan, tentunya kisah-kisah kemenangan Susi Susanti ikut di sajikan di sini, baik itu kebangkitan nya di ajang kompetisi Piala Sudirman perdana ya dan juga momen bersejarah meraih kemenangan Olimpiade Barcelona 1992.

Pengambilan dari ga,bar yang menggunakan latar belakang tahun 1980 sampai 1990 ini bagus di lihat. Mulai dari tone warna sampai berbagai kendaraan tua yang bolak balik dama fim ini. Walaupun tidak begitu maksimal, penggambilan gambar dari Indonesia pada tahun tersebut cukup nyaman untuk di saksikan. Selain menawarkan tone dan juga cerita yang menarik, salah satu daya tarik dari film ini adalah sebuah sensasi pertandingan. Rasa ketegangan dan keseruan dalam sebuah pertandingan di film ini cukup sangat terasa dan membawa para penonton merasakan sebuah ketegangan tersebut.

Sekian review film Susi Susanti: Love All dari https://starxxi.com/ yang dapat kami sampai kepada kalian semua. Intinya secara pribadi film dari Susi Susanti: Love All ini wajib kalian tonton.